Assalamu'alaikum Wr. Wb
Kali ini saya akan memaparkan
artikel terkait dengan Hubungan Manusia Dengan Alam.
Manusia
akan ditentukan masuk surga atau tidaknya tegantung hubungan manusia tersebut
dengan tetangganya. Tetangga yang dimaksud disini yaitu sesama manusia, alam,
binatang dan tumbuhan.
Allah
berfirman dalam Al-Quran surat Hud ayat 61:
Artinya:
“Dia (Allah) telah
menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan memerintahkan kalian memakmurkannya
(mengurusnya)”.
Agar
manusia jangan merusak alam, dinyatakan oleh Allah melalui berbagai ayat dalam
Al-Quran, di antaranya dalam surat Al-A’raf ayat 56:
Artinya:
“Janganlah
kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya”.
Firman Allah dalam
Al-Qur’an Surat Luqman ayat 20 berbunyi : “Tidaklah kamu perhatikan
sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk kepentinganmu apa yang dilangit dan
apa yang ada di bumi dan menyempurnakan nikmat-Nya lahir dan batin. Dan
diantara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.”
Dari ayat tersebut,
kita bisa memahamu ternyata seluruh alam semesta dengan semua bentuk
keteraturannya dan hukum-hukum yang berlaku kemudian diserahkan lalu ditundukkan
pada manusia untuk dikelola dan dimanfaatkan. Manusia yang merupakan bagian
dari lam semesta itu sendiri kemudian diberi wewenang dan kepercayaan untuk
mengelola dlam semesta. Manusiakemudian diberi kedudukan istimewa, yaitu
sebagai khalifah Allah di muka bumi.
Wassalamua’alaikum Wr.
Wb.
“SEMOGA BERMANFAAT”
Refrensi
:
Andry Pramudya . 2011. Hubungan Manusia dengan Alam.
http://konsep-islam.blogspot.com/2011/10/hubungan-manusia-dengan-alam.html
Hubungan manusia dan Alam Menurut Islam. http://www.bimbie.com/manusia-dan-alam.htm
Komentar
Posting Komentar