Langsung ke konten utama

RIDHO DAN IZIN ALLAH

Assalamu’alaikum Wr.Wb 

Allah SWT memberikan IZIN dan RIDHO kepada umatnya. Maka dari itu Allah SWT menetapkan segala sesuatu datangnya dari Allah. Perbedaan antara izin dan ridho Allah yaitu seperti contoh: Misalkan kita sebagai seorang anak meminta izin kepada orang tua untuk pergi jalan- jalan bersama teman – teman, tetapi orang tua kita tidak mengizinkan karena keinginan kita yang terlalu tinggi . Akhirnya, kita memaksakan kehendak kepada orang tua kita agar mereka mengizinkan kita untuk pergi jalan – jalan bersma teman – teman. Dan pada akhirnya orang tua mengizinkan kita untuk pergi jalan – jalan. Tetapi disamping izin yang sudah diberikan orang tua karena terpaksa , Allah pastinya tidak Ridho terhadap yang kita lakukan. Karena itu hanya sebatas izin, bisa jadi orang tua kita tidak ridho jika pergi jalan- jalan bersama teman kita. Terbukti pada Hadist dibawah ini :




"Dari Abdullah Ibnu Amar al-Ash radliallahu anhu bahwa Nabi bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (Hadits riwayat Tirmidzi)"

           Adapun bukti dari ridho Allah yang jika Allah berkehendak. Firman-Nya :

Artinya :
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(Q.S Luqman : 27)

      Allah SWT sengaja menyisakan bukti – bukti kekuasaan Allah sebagai tanda agar nanti hambanya dapat mempelajari dan percaya akan adanya kekuasaan Allah. Dan segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT tidak akan sia – sia saja. Pada buku kita sering membaca dan mendengar tentang teori BigBang yang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahsyat). Teori tersebut telah ada dalam Al-Qur’an pada 14 Abad lalu sebelum teori ini muncul. Allah mengatakan bahwa bumi akan berkembang-berkembang selanjutnya. Dan dari bukti diatas itulah keterbatas manusia karena lebih mempercayai buku yang ada dibanding Al-Qur’an yang lebih dulu.
Allah SWT berfirman :



Artinya :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,” (Q.S Ali ‘imran : 190)


Wassalamua’alaikum Wr. Wb.


“Semoga Bermanfaat”









Wikipedia. 2018. "Ledakan Dasyat" https://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat
Al-Qur'an dan terjemahan, tafsir. https://tafsirq.com/topik/ali+imran+190
Al-Qur'an dan terjemahan, tafsir. https://tafsirq.com/31-luqman/ayat-27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takaran Dan Timbangan

Assalamu'alaikum Wr. Wb Kali ini saya akan memaparkan artikel terkait dengan takaran dan timbangan. Takaran dan timbangan, untuk mengukur nilai suatu barang dan jasa, menentukan seluruh kehidupan kita.  Allah SWT juga sangat tegas di dalam memerintahkan kita menjaga takaran dan timbangan. Mencurangi takaran dan timbangan diancam dengan hukuman berat, dan Allah SWT menyebut pelakunya dengan istilah khusus, dalam satu surat,  yaitu  al Mutaffifin . Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa’I, Rasul salallahualaihi wasallam berkata: “ Timbangan adalah timbangannya  orang Mekah, takaran adalah takarannya orang Madinah. ” Rasulullah SAW kemudian menetapkan timbangan ini dalam mithqal (1 Dinar) dan 7/10 mithqal (1 Dirham).  Atas dasar ketetapan tentang takaran (dan timbangan) yang berimplikasi kepada ketetapan tentang alat tukar itu, Rasulullah salallahualaihi wassalam, baru menetapkan ketentuan tentang zakat pada tahun ke-2 H. Dari setiap lima uqiyah (1 uqiyah =

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM

Assalamu'alaikum Wr. Wb Kali ini saya akan memaparkan artikel terkait dengan Hubungan Manusia Dengan Alam.             Manusia akan ditentukan masuk surga atau tidaknya tegantung hubungan manusia tersebut dengan tetangganya. Tetangga yang dimaksud disini yaitu sesama manusia, alam, binatang dan tumbuhan. Allah berfirman dalam Al-Quran surat Hud ayat 61: Artinya: “Dia (Allah) telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan memerintahkan kalian memakmurkannya (mengurusnya)”. Agar manusia jangan merusak alam, dinyatakan oleh Allah melalui berbagai ayat dalam Al-Quran, di antaranya dalam surat Al-A’raf ayat 56: Artinya:  “Janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya”. Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Luqman ayat 20 berbunyi : “Tidaklah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk kepentinganmu apa yang dilangit dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan nikmat-Nya lahir dan batin. Dan diantara manusia ada ya

KETERBATASAN ILMU PENGETAHUAN

Assalamu’alaikum Wr.Wb              Manusia memiliki keterbatasan dalam ilmu pengetahuan, maka dari itu Allah memberikan kesempatan kepada manusia untuk memilih. Manusia memiliki dua sisi jiwa yaitu TAQWA dan FUJUR. Yang memungkinkan manusia menjadi baik dan buruk adalah dalah pilihannya sendiri. FUJUR adalah perbuatan buruk dan prilaku yang bertentangan dengan syariat. Kebalikan fujur adalah TAQWA, yaitu kebenaran dan segala tatanan yang disyariatkan Allah. Allah berfirman: Artinya : “ Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. ” (Q.S Asy-Syams : 8)   Ketika manusia memilih jalan taqwa untuk jiwanya, maka ia akan menggunakan akalnya di jalan yang lurus. Ia akan dengan senang hati menyelami makna-makna penciptaan alam, langit dan bumi, pergantian siang dan malam, serta bukti lain dari keagungan Tuhan, agar ia benar-benar termasuk ulul albab atau orang-orang yang berakal. Inilah yang terkandung dalam surah Ali-Imran: 190.   Namun, berb