Assalamu’alaikum Wr.Wb
"Dari Abdullah Ibnu Amar al-Ash radliallahu anhu bahwa Nabi bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (Hadits riwayat Tirmidzi)"
Allah SWT
memberikan IZIN dan RIDHO kepada umatnya. Maka dari itu Allah SWT menetapkan
segala sesuatu datangnya dari Allah. Perbedaan antara izin dan ridho Allah
yaitu seperti contoh: Misalkan kita sebagai seorang anak meminta izin kepada
orang tua untuk pergi jalan- jalan bersama teman – teman, tetapi orang tua kita
tidak mengizinkan karena keinginan kita yang terlalu tinggi . Akhirnya, kita
memaksakan kehendak kepada orang tua kita agar mereka mengizinkan kita untuk
pergi jalan – jalan bersma teman – teman. Dan pada akhirnya orang tua
mengizinkan kita untuk pergi jalan – jalan. Tetapi disamping izin yang sudah
diberikan orang tua karena terpaksa , Allah pastinya tidak Ridho terhadap yang
kita lakukan. Karena itu hanya sebatas izin, bisa jadi orang tua kita tidak
ridho jika pergi jalan- jalan bersama teman kita. Terbukti pada Hadist dibawah
ini :
"Dari Abdullah Ibnu Amar al-Ash radliallahu anhu bahwa Nabi bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (Hadits riwayat Tirmidzi)"
Adapun bukti dari ridho Allah yang jika Allah berkehendak. Firman-Nya :
“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut
(menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya,
niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(Q.S Luqman : 27)
Allah
SWT sengaja menyisakan bukti – bukti kekuasaan Allah sebagai tanda agar nanti
hambanya dapat mempelajari dan percaya akan adanya kekuasaan Allah. Dan segala
sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT tidak akan sia – sia saja. Pada buku
kita sering membaca dan mendengar tentang teori BigBang yang merupakan sebuah
peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan
kajian kosmologi mengenai
bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahsyat). Teori
tersebut telah ada dalam Al-Qur’an pada 14 Abad lalu sebelum teori ini muncul.
Allah mengatakan bahwa bumi akan berkembang-berkembang selanjutnya. Dan dari
bukti diatas itulah keterbatas manusia karena lebih mempercayai buku yang ada
dibanding Al-Qur’an yang lebih dulu.
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal,” (Q.S
Ali ‘imran : 190)
Wassalamua’alaikum
Wr. Wb.
“Semoga Bermanfaat”
Komentar
Posting Komentar