Assalamu’alaikum
Wr.Wb
BENAR
dan BETUL merupakan kata yang memiliki makna yang sama. Namun jika kita ubah
menjadi KEBENARAN dan KEBETULAN itu akan menimbulkan makna yang berbeda.
Pastinya kita sering menemukan adanya kebenaran dan adanya kebetulan dalam
kehidupan. Namun masih disayangkan sebagian orang masih bingung dan kesulitan
dalam membedakan antara kebenaran dan kebetulan. Namun kali ini saya hanya akan
menjelaskan tentang kebenaran. Kebenaran (Al-Haq) memiliki arti yaitu
ketetapan dan kepastian. Maka dari itu dapat dibuktikan dari firman Allah
:
Artinya :
“Kebenaran itu adalah
dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
ragu.” Q.S Al-Baqarah : 147
Kebenaran Dapat Dibagi Menjadi Dua Yaitu :
1. Kebenaran Sementara.
Kebenaran Sementara adalah kebenaran tentang
ilmiah biasanya. Contoh dari kebenaran semetara yaitu pengakuan Darwin yang
dibongkar oleh Harun Yahya mengenai asal-usul manusia yang berevolusi dari
sejenis makhluk yang mirip kera. Yang selama ini dinyatakan terdapat bentuk
peralihan antara manusia dan nenek moyangnya. Namun Harun Yahya membantah teori
tersebut, dalam buku yang disusunnya. Dan Allah SWT telah menjelaskan kepada
kita dalam Q.S At-Tin ayat 4 yang berbunyi:
Artinya :
Artinya :
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
2. Kebenaran
Mutlak
Kebenaran Mutlak adalah kebenaran yang tidak
dapat ditolak ataupun digantikan. Karena kebenaran ini datangnya dari Allah dan
harus kita yakini dan kita taati sebagai sebuah kebenaran. Maka dari itu kita
sebagai umat islam harus benar – benar menyakini akan kebenaran yang sudah
Allah tetapkan. Contohnya, kita harus yakin agama yang benar dan diridhoi Allah
hanya agama Islam. Namun keyakinan tersebut jangan hanya kita ucapkan di mulut
saja, seharusnya kita buktikan dengan perilaku kita. Di dalam Al – Qur’an Allah
berfirman :
Artinya :
“Sesungguhnya agama
yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam.” Q.S Ali Imran ayat 19
Dalam
kebenaran mutlak Allah memberikan batasan, dan kita sebagai umatnya harus
mengetahui batasan tersebut agar kita tidak melewati batas yang Allah tetapkan.
Oleh karena itu kita harusnya bisa membedakan antara kebenaran dan kebetulan
agar kita tidak mengikuti kebiasaan orang yang salah mengartikan. Semoga kita
sebagai umat islam dapat memahami kebenaran Allah dan mempelajarinya dari
firman – firman Allah.
Wassalamua’alaikum Wr. Wb.
Anonim. 2013. ‘kebenaran mutlak’ . https://saripedia.wordpress.com/tag/kebenaran-mutlak/.
Komentar
Posting Komentar